Pengertian Jaringan GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA, 3G  dan 4G
Pengertian Jaringan GPRS, EDGE,  3G  dan 4G

Berikut sedikit penjelasan atau Pengertiannya:

 
      1. GPRS ( General Pocket Radio Service ) 
Suatu teknologi yang memungkinkan pengirimna dan peneriman data lebih cepat debandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Jaringan ini memiliki kecepatan data mencapai 35-171 KiloBits per second (Kbps). Penggabungan layanan teknologi seluler dengan GPRS ( General Packet Radio Service ) menghasilkan generasi baru yang disebut 2,5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan email, dan gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), atau World Wide Wap (WWW).



      2. Sinyal E atau EDGE 
Generasi setelah GPRS adalah EDGE (Enhanced Data rate for GSM Eavolution). Walau disebut “Evolution” sinyal E tidak begitu cepat untuk data transfernya. Kecepatan data transfer sinyal EDGE ini antara 120 Kbps sampai dengan 384 Kbps. Pada Smartphone iPhone generasi awal sinyal EDGE adalah jaringan tertinggi yang bisa dipindah. Walau agak lambat, namun  sinyal E tidak terlalu menjemukan dibandingkan sinyal GPRS.


      3. Sinyal 3G
Sinyal 3G mungkin sedang menjadi andalan di Indonesia. Sinyal 3G sebenarnya turunan dari 2G atau GPRS. 3G sendiri adalah 3GPRS atau GPRS versi 3. Yang membedakan adalah protokol transfer data yang menggunakan UMTS (United Mobile Telecommunication Technology). Kecepatan datanya dimulai dari 384 Kbps sampai 2 Mbps. Untuk membuka di HP, sinyal 3G lumayanlah, walau memang butuh kestabilan sinyal yang diterima.


      4. Sinyal 4G atau LTE
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris : fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop menggunakan modem USB.

Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yaitu standar WiMAX (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak 2009).

Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merk dagang Sitra WiMAX sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013.

Secara umum, jenis pencarian di Google ada dua: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com.


Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.


Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form pencarian di Basic Search langsung. Nah permainan query dan operator pencarian ini yang sebenarnya akan kita bahas di artikel ini.
Berikut beberapa tekhnik pengetikan frase pencarian di Google dan manfaat yang dapat Anda peroleh :
FITUR PENCARIAN DASAR
  1. AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut:
    ukiran jepara
    ukiran AND jepara
    ukiran+jepara
  2. OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut:
    tahu OR tempe
    tahu | tempe
  3. FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”. Contoh:
    “perangkat lunak”
  4. NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata ikan tapi bukan bandeng.
    ikan -bandeng
  5. SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: kendaraan (car) dan sinonim-sinonimnya.
    ~car
  6. ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ayam bakar pedas, ayam goreng pedas, ayam masak pedas, dsb
    ayam * pedas
  7. TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb
    ko.i
  8. CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, ade syams, Ade Syams, atau aDe sYaMs akan membawa hasil pencarian yang sama
  9. PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Star Wars Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Star Wars Episode I”)
  10. I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita
FITUR PENCARIAN LANJUT
  1. DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber
    define:e-learning
  2. CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada situs adesyams.blogspot.com yang ada di indeks Google.
    cache:adesyams.blogspot.com php
  3. LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs ilmukomputer.com
    link:adesyams.blogspot.com
  4. RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situs
    related:adesyams.blogspot.com
  5. INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs
    info:adesyams.blogspot.com
  6. SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk
    java site:adesyams.blogspot.com
  7. FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupa file PDF yang mengandung keyword software engineering
    software engineering filetype:pdf
  8. ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java programming. allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan itu.
    allintitle:java programming
  9. INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise
    intitle:java enterprise
  10. ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan programming. allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu.
    allinurl:java programming
  11. INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise
    inurl:java enterprise
Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar maupun lanjut. Misalnya, kita ingin mencari file-file PDF yang ada di situs www.pdii.lipi.go.id. Maka kita gabungkan dua operator menjadi:
filetype:pdf site:www.pdii.lipi.go.id


Dewasa ini permainan query pencarian Google banyak digunakan para hacker dan cracker untuk mencari berbagai informasi, file, dan konfigurasi yang memiliki lubang keamanan. Aktifitas ini terkenal dengan sebutan Google Hacking. Kapan-kapan kita bahas tentang yang satu ini, setelah kita mahir bermain-main dengan berbagai operator pencarian Google.